-
Install dan Konfigurasi MSS (MultiStreamingServer) di Debian 8 Menggunakan Aplikasi Plex Media Server

  1. Buat terlebih dahulu direktori pada aplikasi plex dengan mengetik perintah "mkdir /var/plex". Dan enter. 
  2. Kemudian bikin direktori tempat untuk user menaruh file dengan  perintah"mkdir /home/user" (nama user bisa diganti sesuai nama yang dikehendaki). Dan enter. 
  3. Buka aplikasi FileZilla terlebih dahulu untuk menaruh aplikasi PLEXMEDIASERVER dan menaruh file pada direktori plex. Masukkan terlebih dahulu Ip Address Server / Ip debian ke Host, kemudian masukkan Username (Username = akun debian), masukkan juga Password (password akun debian), dan masukkan Port 21. Setelah itu klik Quickconnect. Lalu lihat pada status apabila ada successful maka sudah ter-connect.
  4. Kemudian ketik "/var" pada remote site kemudian cari direktori PLEX dan kita akan menaruh file dan aplikasi didalam direktori "/var/plex" 
  5. Setelah itu upload video dan aplikasi PLEXMEDIASERVER dengan klik kanan pada video lalu pilih "Upload" dan lakukan juga pada aplikasi PLEX. Dan apabila Successful transfers maka berhasil dimasukkan kedalam direktori /var/plex. Lakukan seperti itu juga pada direktori user "/home/user" tapi hanya masukkan upload aplikasi PLEX pada direktori user.
  6. Masuk kedaam direktori user di debian dengan ketik "cd /home/user" dan enter.
  7. Dan ketik "ls", nah kita akan lihat apakah aplikasi telah ada di direktori user dan enter. Apabila muncul aplikasi PLEX maka berhasil.
  8. Kemudian ketik "dpkg -i plexmediaserver.deb"
  9. Masuk kedalam browser dan ketik "htpp://192.168.26.3 (ip address debian):32400/manage/index.html" dan enter.
  10. Klik tanda (+) pada LIBRARIES.
  11. Pilih Add folders dan klik "BROWSE FOR MEDIA FOLDER" dan ketik "/var/plex" dan klik ADD.
  12. Klik Movies dan klik dua kali pada video tersebut atau klik video tersebut dan pilih "Play Next".
  13. Dan apabila video bisa terputar maka video sudah berhasil!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

-
Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Masa Prasejarah Teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya.Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan. Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. a. 3000 SM Untuk yang pertama kal, bangsa Sumeria menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa. b. 2900 SM Bangsa Mesir Kuno menggunakan h...
Baca selengkapnya

Sistem Operasi Mobile

-
Sistem Operasi Mobile Sistem operasi mobile adalah software utama yang melakukan manajemen dan kontrol terhadap hardware secara langsung serta manajemen dan mengontrol software-software lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja. Sehingga suatu sistem operasi mobile akan bertanggung jawab dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat ponsel tersebut seperti, schedulling task, keyboard, WAP, email, text message, sinkronisasi dengan aplikasi dan perangkat lain, memutar musik, camera, dan mengontrol fitur-fitur lainnya. Selain berfungsi untuk mengkontrol sumber daya hardware dan software ponsel seperti keypad, layar, phonebook, baterai, dan koneksi ke jaringan, sistem operasi juga mengontrol agar semua aplikasi bisa berjalan stabil dan konsisten. 1.       Apple (iOS) iOS adalah sistem operasi mobile Apple. Apple tidak mengizinkan OS untuk dijalankan pada hardware pihak ketiga. Interface pengguna iOS dida...
Baca selengkapnya

Aspek Keamanan Sistem Informasi

-
Aspek Keamanan Sistem Informasi Keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating)   atau,   paling   tidak,   mendeteksi   adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Selain itu keamanan sistem informasi bisa diartikan sebagai   kebijakan,    prosedur,    dan    pengukuran    teknis    yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian,   atau   kerusakan   fisik   terhadap   sistem   informasi.   Dalam merancang sistem keamanan informasi terdapat aspek-aspek keamanan informasi yang perlu di perhatikan. Aspek-aspek tersebut antara lain: 1.       Confidentiality (kerahasiaan) Aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerah...
Baca selengkapnya